PLASTER LUKA

Tanda Sayang Untuk Sang Istri
BERAWAL dari kecelakaan kecil berturut-turut di dapur keluarga Earle Dickson. Walaupun ini menjelang makan malam. Seperti biasa, istri Earle sedang sibuk menyiapkan makanan untuk sang suami. Dan, seperti menyelesaikan semuanya; mengupas umbi-umbian, mengiris bumbu, memotong sayur, mencacah daging, dalam sekejap wakru. Hasilnya, jerit kaget kesakitan kerap terdengar dari dapur tersebut. Istri Earle mengiris jari-jarinya sendiri, dan Earle yang mengetahui hal tersebut langsung merasa iba.
Pada suatu malam, Earle sesang berada di ruang makan ketika suara kesakitan istrinya terdengar. Dengan cepat, ia berlari ke dapur, dan menemukan sang istri sedang menghisap salah satu jarinya. Noda darah terlihat di atas serbet. Earle pun menolong istrinya. Ia mengambil perban kasa dan pita perekat di lemari penyimpanan. Setelah memotong pereban seukuran dengan jari sang istri dan meletakkannya di atas luka untuk menyerap darah yang mengalir keluar, ia kemudian meletakkannya di atasnya. Tak lama, sang istri kembali ke bekerja di dapur dengan semang. Melihat itu Earle tampak bahia, namun itu tudak lama, ia menemukan kenyataan bahwa perban berpita perekat semacam itu ternyata tidak bisa melindungi luka dalam waktu yang lama. Gerakan tangan istrinya yang aktif memembuat perekatnya lepas, dan perebannya pun terbuka. Sejak itu, Earle memutuskan untuk menciptakan pelindung luka yang lebih baik.
Penemuannya Yang Membawa Untung
EARLE DICKSON adalah seorang pegawai di perusahaan johnson & johnson. Ia bertugas membeli kapas untuk perusahaan. Saat itu tahun 1921, Earle sering mencuri waktu di kantornya untuk menutak-atik beberapa benda yang ditemukannya demi menciptakan alat pelindung luka yang diinginkannya.
Pada suatu hari, setelah banyak percobaan gagal, Earle tergerak untuk meletakkan sepotong kecil kain di tengah-tengah sebuah pita perekat. Selanjutnya ia melumuri cairan penseteril pada buahnya itu. Ia kemudian tertarik dan menawarkan sebuah kerja sama. Tak lama, temuan Earle mulai di produksi massal oleh johnson & johnson dengan nama Band-Aid. Adapun si penemu sendiri di angkat menjadi wakil peresiden perusahaan tersebut.
Band-Aid Dan Pramuka

Pada tahun 1924, Band-Aid diproduksi oleh mesin untuk memenuhi permintaan pasar. Pada tahun 1939, Band-Aid mengalami penyempurnaan. Produk tersebut di jual dalam ke adaan yang lebih steril. Inovasi Band-Aid selanjutnya terjadi tahun 1958. Produk ini pita perangkat yang lebih lentur, karena terbuat dari karin vinly.
nice info makasih yah kak
ReplyDeleteresep tteokbokki mudah