Saturday, November 21, 2015

YAHOO


By on 4:17 AM

 

                           
DI zaman yang modern ini, dunia maya bukan lagi suatu yanh asing. Internet telah menjadi salah satu kebutihan pokok bagi sebagian penduduk urban. Bagi pengguna internet, nama Yahoo! Tentunya sudah sangat akrab di telinga. Tapi, adakah yang tahu hubungan Yahoo! dengan seorang imigran nekad asal Taiwan?

                                        Berawal Dari Satu Kata
KEMBALI pada tahun 1987, untuk pertama kalinya Jerry Yang, ibu dan anaknya menginjakkan kaki di amerika serikat. Tepatnya, di san Jose, California. Jerry dan keluarga kecilnya adalah warga negara Taiwan yang memilih hijrah ke Negara Paman Sam untuk mengubah nasib.
              Jerry lahir di Taipei, Taiwan, pada tahun 1968 dengan nama Yang Chih Yuan. Ia menjadi anak yatim pada umur dua tahun. Namun, Jerry beruntung mendapatkan ibu yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Dengan bekal seadanya. Dengan bekal seadanya, perempuan itu membawa kedua anaknya menempuh perjalanan jauh menuju Amerika. Setiba di sana, ia pun bekerja apa saja demi menyekolahkan kedua anaknya. Ketuguhan ibu Jerry ternyata menurun pada anak laki-lakinya. Dengan berbekal satu bahasa inggris yang di ketahuinya, yaitu shoe ( sepatu), jerry memulai awal pendidikannya sebagai anak imigran yang bersekolah di Amerika. Namun, siapa sangka, dua belas tahun kemudian, anak laki-laki yang sama itu berhasil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Standfrod.

                                        Duet Penggila Komputer
JERRY termasuk siswa yang cerdas. Setelah meraih gelar serjana muda, ia menyelesaikan pendidikan masternya selama empat tahun, sebelum kemudian program dector di Fakultas elektro, Universitas Sandfrod.
            Pada tahun 1993, Jerry berkenalan dengan david Filo, teman sekampungnya, keduanya adalah
mahasiswa penggila komputer, yang mampu menghabiskan berjam-jam hanya untuk menjelajahi internet. Pada saat inilah Jerry menyadari sulitnya mencari sesuatu yang dibutuhkan di dunia maya. Sejak itu, ia dan David mulai mengumpulkan alamat demi alamat dan membuat indeks untuk sejumlah situs yang paling sering di kunjungi oleh para pengguna internet. Dari ruang kerja yang sempit di dalam sebuah rumah mobil yang dipikirkan di kampus, kedua mahasiswa inu lebih memilih berburu alamat situs (link) daripada menyelesaikan kuliah.
      Pengumpulan yang tiada henti menyebabkan Jerry dan David mempunyai banyak link. Untul kemudahan akses, nereka lalu mengelompokkannya berdasarkan kategori tertentu, yang selanjutnya berdasarkan kategori tertentu, yang selanjutnya mereka tampilkan di situs mereka yang bernama Jerry's Guide to the World Wide Web. Meraa terlalu panjang, nama tersebut kemudian di ganti dengan Yahoo!, yang merupakan singkatan dari Yet Another Hierarchcial Oficious Oracle. Pada saat peluncuran pertamanya, Yahoo! Masih berupa sebuah search engine atau mesin pencari di internet.

                                               Bisnis Dari Kampus
KEANDALAN mesin pencarian yang semula hanya digunakan oleh Jerry dan David akhirnya tersebar luas. Kedua mahasiswa ini membuat penyimpanan data yang lebih terorgansinir dan mulai menciptakan program pembantu untuk menjalankan mesin mereka. Dengan menggunakan sejumlah komputer milik kampus, juga kompiter Jerry yang di beri nama Akebono dan Konishiki milik David, mereka menjelaskan Yahoo!.
      Dalam hampir waktu setahun, Yahoo semakin banyak di akses oleh para pengguna internet. Tercatat, situs tersebut dikunjungi oleh sekitar 1 juta orang setiap hari. Tentu saja,hal ini membuat usaha Jerry dan David tercium oleh pihak kampus karena memacetkan jalur internet mereka. Keduanya pun di minta menjalankan bisnis tersebut di luar lingkungan kampus dan menyewa server sendiri.

                      Yahoo! Yang Membawa Untung

DIPERKIRAKAN , ada sekitar 200-an pengguna internet dari seluruh dunia yang menggunakan layanan
Yahoo! Dalam sehari. Kini, Yahoo! Memang tidak lagi hanya menyediakan mesin pencari, melainkan layanan email gratis, ajang permainan dan obrolan (chat), bisnis dan berita online, penyewaan dan pembuatan situs, dan masih banyak lagi. Tentu saja, hal tersebut telah mengubah nasib pemiliknya secara derastis.
          Bayangkan saja pada tahun 2000, Jerry telah memiliki kekayaan sebanyak $ 5,58 miliar. David pun demikian, telah berubah menkadi seorang miliuner. Hingga sekarang, perusahaan online yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika serikat ini telah menyebar jaringannya di hampir seluruh pelosok dunia, mulai dari Amerika, Eropa, Australia, hingga Asia.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews