HOLLYWOOD
Hollywood lainya terbesar di inggris, perancis, dan italia. Namun, semua studio terpaksa gulung tikar ketika perang pecah, dan tidak mampu bangkit kembali saat PD I telah berakhir. Kesempatan ini langsumg digunakan oleh amerika.
Studio film pertama Amerika lahir pada tahun 1917, yaitu Paramount picture. Studio ini dibangun di hollywood. Alasannya, kondisi iklim daerah itu yang kondusif untuk proses pembuatan film yang panjang. Studio film yang muncul berikutnya adalah Metro-Goldwyn-mayer (MGM). Amerika meninggalkan era film bisu, memasuki film berbicara, pada pertengahan tahuan 1920-an. The Jazz Singer adalah judul film bersuara pertama tersebut.
Ketika perang dunia ke II itu pecah, industri film amerika memanen untung karena menjadi pilihan hiburan bagi penduduk negara Eropa yang terpupuk karena perang. Selanjutnya, industri ini semakin berkembang pesat, sehingga memunculkan semakin banyak studio dan bintang film, juga memicu lahirnya teknologi baru dalam bidang ini.
Hollywood Dan Oscar
JIKA Hollywood identil dengan film Amerika, maka yang tidak bisa dipisahkan dari kata "film Amerika" adalah piala Oscar. Sebuah penghargaan tertinggi bagi industri dan insan perfilman negara paman sam ini.
Tercatat dalam sejarah bahwa Amerika menyelenggarakan acara semacam ini pertama kali pada tahun 1927, ketika industri filmnya sudah bisa membuat film bersuara. Acara ini diadakan di sebuah hotel berbintang di Los Angeles. Acara lebih mirip pesta makan malam ini di laksanakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Scriences. Tijuannya adalah untuk memberikan penghargaan pada mereka yang berprestasi sekaligus membicarakan cara meningkatkan kualitas produksi film mereka, hanya orang-orang tertentu yang menjadi anggota Academy, yang kemudian bertugas memilih kandidat pemenang pada acara penghargaan pertama itu, belum ada ide untuk memberikan piala yang khas untuk para pemenang hingga seorang art director MGM studio, Cerdic Gibbons, mengusulkan sebuah desain, yang diwujudkan oleh pematung George Stanley. Patung itu berbentuk seorang kesatria yang memegang pesang dan berdiri di atas gulungan film. Tinggi patung ini sekitar 34,3 cm dengan berat 3,8 kg, kelak, ia diberi nama Oscar. Selanjutnya, patung Oscar di buat oleh sebuah perusahaan di Chicago.
Pada tahun 1928, acara penghargaan tersebut diberi nama Academy Awards of Merit. Sejak itu, ribuan patung Oscar yang terbuat dati perunggu telah di bagikan selama acara Academy Award. Namun, selama perang Dunia II, patung Oscar di buat di buat dari bahan pelester yang di cat perunggu karena kekurangan bahan logam.
Sehubungan dengan nama patumg tersebut, seorang artis terkenal pada masa itu, Bettte Davis, mengaku bawa bagian belakan patung itu mirip dengan suaminya. Harmon Oscar Nelson, sehingga demikianlah si patung di beri nama. Adapun sumber lain mengatakan bahwa "Oscar" terinspirasi dari nama paman seorang pistakawan Academy, Margaret Herrick. Patung tersebit menyerupai pamannya.
Namun terlepas dari asal usul namanya, patung yang terbuat dari britanium berlapis emas ini merupakan salah satu penghargaan yang diakui dunia dan simbol perestasi bagi mereka yang mendapatkanya. Oscar pun menjadi incaran para insan film, bahkan perampok. Pada tahun 2000, dalam perjalanannya dari pabrik Chicago menuju ke Los Angeles, patung ini mendadak lenyap. Ada yang mencuri "patung Oscar".
Hingga kini Academy Awerd telah di selenggarakan di sejumlah tempat, seperti Graumen's Chinese Theater (1928-1946), The Shirine Civi Auditorium (1947-1948), Melrose Avanue Theater (1949). RKO pantegas theater (1950-1960), Santa Onica Civi Auditorium (1961-1968), Drothy Chandler Pavilion 1969-1987), dan dua belas kali hingga tahun 2002 di The kodak Theater and The Higeland Center.
Hollywood lainya terbesar di inggris, perancis, dan italia. Namun, semua studio terpaksa gulung tikar ketika perang pecah, dan tidak mampu bangkit kembali saat PD I telah berakhir. Kesempatan ini langsumg digunakan oleh amerika.
Studio film pertama Amerika lahir pada tahun 1917, yaitu Paramount picture. Studio ini dibangun di hollywood. Alasannya, kondisi iklim daerah itu yang kondusif untuk proses pembuatan film yang panjang. Studio film yang muncul berikutnya adalah Metro-Goldwyn-mayer (MGM). Amerika meninggalkan era film bisu, memasuki film berbicara, pada pertengahan tahuan 1920-an. The Jazz Singer adalah judul film bersuara pertama tersebut.
Ketika perang dunia ke II itu pecah, industri film amerika memanen untung karena menjadi pilihan hiburan bagi penduduk negara Eropa yang terpupuk karena perang. Selanjutnya, industri ini semakin berkembang pesat, sehingga memunculkan semakin banyak studio dan bintang film, juga memicu lahirnya teknologi baru dalam bidang ini.
Hollywood Dan Oscar
JIKA Hollywood identil dengan film Amerika, maka yang tidak bisa dipisahkan dari kata "film Amerika" adalah piala Oscar. Sebuah penghargaan tertinggi bagi industri dan insan perfilman negara paman sam ini.Tercatat dalam sejarah bahwa Amerika menyelenggarakan acara semacam ini pertama kali pada tahun 1927, ketika industri filmnya sudah bisa membuat film bersuara. Acara ini diadakan di sebuah hotel berbintang di Los Angeles. Acara lebih mirip pesta makan malam ini di laksanakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Scriences. Tijuannya adalah untuk memberikan penghargaan pada mereka yang berprestasi sekaligus membicarakan cara meningkatkan kualitas produksi film mereka, hanya orang-orang tertentu yang menjadi anggota Academy, yang kemudian bertugas memilih kandidat pemenang pada acara penghargaan pertama itu, belum ada ide untuk memberikan piala yang khas untuk para pemenang hingga seorang art director MGM studio, Cerdic Gibbons, mengusulkan sebuah desain, yang diwujudkan oleh pematung George Stanley. Patung itu berbentuk seorang kesatria yang memegang pesang dan berdiri di atas gulungan film. Tinggi patung ini sekitar 34,3 cm dengan berat 3,8 kg, kelak, ia diberi nama Oscar. Selanjutnya, patung Oscar di buat oleh sebuah perusahaan di Chicago.
Pada tahun 1928, acara penghargaan tersebut diberi nama Academy Awards of Merit. Sejak itu, ribuan patung Oscar yang terbuat dati perunggu telah di bagikan selama acara Academy Award. Namun, selama perang Dunia II, patung Oscar di buat di buat dari bahan pelester yang di cat perunggu karena kekurangan bahan logam.
Sehubungan dengan nama patumg tersebut, seorang artis terkenal pada masa itu, Bettte Davis, mengaku bawa bagian belakan patung itu mirip dengan suaminya. Harmon Oscar Nelson, sehingga demikianlah si patung di beri nama. Adapun sumber lain mengatakan bahwa "Oscar" terinspirasi dari nama paman seorang pistakawan Academy, Margaret Herrick. Patung tersebit menyerupai pamannya.
Namun terlepas dari asal usul namanya, patung yang terbuat dari britanium berlapis emas ini merupakan salah satu penghargaan yang diakui dunia dan simbol perestasi bagi mereka yang mendapatkanya. Oscar pun menjadi incaran para insan film, bahkan perampok. Pada tahun 2000, dalam perjalanannya dari pabrik Chicago menuju ke Los Angeles, patung ini mendadak lenyap. Ada yang mencuri "patung Oscar".
Hingga kini Academy Awerd telah di selenggarakan di sejumlah tempat, seperti Graumen's Chinese Theater (1928-1946), The Shirine Civi Auditorium (1947-1948), Melrose Avanue Theater (1949). RKO pantegas theater (1950-1960), Santa Onica Civi Auditorium (1961-1968), Drothy Chandler Pavilion 1969-1987), dan dua belas kali hingga tahun 2002 di The kodak Theater and The Higeland Center.
keren banget infonya kak
ReplyDeletenama lain tepung maizena